Bila kita mencari informasi di media tentang siapa orang terkaya, pasti dengan mudahnya kita akan menemukannya. Media seperti koran, majalah atau media elektronik sering menampilkan daftar orang-orang terkaya. Misalnya muncul nama-nama seperti George Soros, Bill Gates adalah jajaran orang terkaya kaliber dunia atau Putra Sampoerna dan Aburizal Bakrie adalah orang terkaya di Indonesia saat ini.
Sudah menjadi keniscayaan bahwa (mungkin bisa dibuktikan dengan polling) "hampir" banyak orang bila ditanya harapannya seperti apa. Diantara jawabannya menyebut kalimat ingin menjadi orang "kaya". Nah, yang menjadi pertanyaan atau sebenarnya menjadi harapan kita itu sebetulnya menjadi "kaya" yang seperti apa? Tentunya setiap orang mempunyai prioritas yang berbeda. Ada banyak macam kekayaan yang sering di istilahkan. Seperti kaya harta, kaya ilmu, kaya pengalaman, kaya maaf, kaya kesabaran dan lain-lain.
Ada satu kekayaan yang sering di istilahkan sebagai olok-olok karena sifatnya, yaitu kaya (seperti) monyet,{jangan tertawa !!!). Tahukah anda sifat monyet yang hakiki yang universal yang sama dimanapun dia berada dan apapun keyakinan, ras dan warna bulunya?. Monyet adalah sosok binatang yang serakah, yang bila dia lebih kuat dia selalu mendominasi. Karena kekuatannya dia akan merebut makanan yang seharusnya untuk saudaranya, walaupun tangan kirinya sedang memasukkan pisang ke mulut dan tangan kanannya juga sedang memegang pisang. Bila disodorkan satu lagi pisang untuk saudaranya dia akan merebutnya karena kekuatannya. Itulah sifat monyet.
Teori evolusi Darwin yang konon menyatakan bahwa asal usul nenek moyang manusia adalah monyet bisa jadi merupakan sindiran untuk kita manusia yang memiliki kecenderungan mendominasi, bila kuat menindas yang lemah, yang besar menindas yang kecil dan yang kaya menindas yang miskin. Ada satu harapan semoga yang memiliki ilmu yang tinggi tidak juga menindas yang ilmunya masih rendah.
Sebagai pengikut Rasulullah Muhammad SAW tentunya kita lebih meyakini keterangan yang terkandung dalam Al Qur'an tentang proses penciptaan alam dan kronologis nya sampai dengan awal penciptaan manusia awal yaitu Adam AS dan Siti Hawa daripada teori evolusi Darwin...bersambung...
Ada satu kekayaan yang sering di istilahkan sebagai olok-olok karena sifatnya, yaitu kaya (seperti) monyet,{jangan tertawa !!!). Tahukah anda sifat monyet yang hakiki yang universal yang sama dimanapun dia berada dan apapun keyakinan, ras dan warna bulunya?. Monyet adalah sosok binatang yang serakah, yang bila dia lebih kuat dia selalu mendominasi. Karena kekuatannya dia akan merebut makanan yang seharusnya untuk saudaranya, walaupun tangan kirinya sedang memasukkan pisang ke mulut dan tangan kanannya juga sedang memegang pisang. Bila disodorkan satu lagi pisang untuk saudaranya dia akan merebutnya karena kekuatannya. Itulah sifat monyet.
Teori evolusi Darwin yang konon menyatakan bahwa asal usul nenek moyang manusia adalah monyet bisa jadi merupakan sindiran untuk kita manusia yang memiliki kecenderungan mendominasi, bila kuat menindas yang lemah, yang besar menindas yang kecil dan yang kaya menindas yang miskin. Ada satu harapan semoga yang memiliki ilmu yang tinggi tidak juga menindas yang ilmunya masih rendah.
Sebagai pengikut Rasulullah Muhammad SAW tentunya kita lebih meyakini keterangan yang terkandung dalam Al Qur'an tentang proses penciptaan alam dan kronologis nya sampai dengan awal penciptaan manusia awal yaitu Adam AS dan Siti Hawa daripada teori evolusi Darwin...bersambung...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar